‎Resep Matcha Latte Ala Cafe

Resep Matcha Latte Ala Cafe

Siapa yang bisa menolak segelas matcha latte yang creamy dan menenangkan? Minuman berwarna hijau cerah ini bukan hanya enak, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Sensasi menikmati matcha latte ala cafe di rumah tentu menjadi pengalaman yang istimewa. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana cara membuat matcha latte yang otentik dan lezat layaknya buatan barista profesional. Mari kita eksplorasi rahasia di balik kelezatan minuman kekinian ini.

Bahan-Bahan Utama dalam Resep Matcha Latte Ala Cafe

Rahasia matcha latte yang sempurna terletak pada kualitas bahan-bahannya. Tentu saja, bahan utama yang tak tergantikan adalahbubuk matcha. Pilih bubuk matcha dengan warna hijau cerah dan aroma yang segar. Bubuk matcha berkualitas rendah cenderung berwarna kusam dan memiliki rasa yang pahit. Terdapat dua jenis utama bubuk matcha:ceremonial grade dan culinary grade. Ceremonial grade memiliki kualitas terbaik dan cocok untuk dinikmati langsung, sedangkan culinary grade lebih cocok untuk dicampur ke dalam makanan atau minuman karena rasanya yang lebih kuat.

Selain matcha,susu juga merupakan komponen penting. Susu sapi adalah pilihan klasik, memberikan rasa creamy dan kaya. Namun, bagi yang intoleran laktosa atau vegan, ada banyak alternatif susu nabati yang bisa digunakan. Susu almond memberikan rasa yang lembut dan sedikit manis, susu kedelai memberikan rasa yang netral, susu oat memberikan rasa yang creamy dan sedikit manis, serta susu kelapa memberikan rasa eksotis yang khas. Setiap jenis susu akan memberikan sentuhan rasa yang berbeda pada matcha latte.

Terakhir,pemanis juga perlu diperhatikan. Gula pasir adalah pilihan yang paling umum, tetapi sirup maple, madu, atau agave nectar juga bisa digunakan untuk memberikan rasa yang lebih kompleks. Perlu diingat bahwa setiap pemanis memiliki tingkat kemanisan yang berbeda, jadi sesuaikan takarannya sesuai selera. Beberapa orang bahkan lebih suka menikmati matcha latte tanpa pemanis sama sekali, untuk menghargai rasa asli matcha yang sedikit pahit namun menenangkan.

Teknik Memasak Terbaik untuk Resep Matcha Latte Ala Cafe

Untuk menghasilkan matcha latte ala cafe yang berkualitas, teknik yang tepat sangatlah penting. Langkah pertama adalah*mempersiapkan matcha. Ayak bubuk matcha terlebih dahulu untuk menghilangkan gumpalan dan memastikan teksturnya halus. Hal ini penting untuk mencegah matcha menggumpal saat dicampur dengan air panas. Setelah itu, larutkan matcha dengan sedikit air panas (sekitar 80 derajat Celcius) menggunakan chasen (pengaduk matcha bambu) atau whisk kecil. Aduk dengan gerakan zig-zag hingga matcha larut sempurna dan menghasilkan busa yang halus. Pastikan tidak ada gumpalan matcha yang tersisa.

Selanjutnya adalahmempersiapkan susu. Susu bisa dipanaskan dengan beberapa cara:menggunakan microwave, panci di atas kompor, atau milk frother. Jika menggunakan microwave atau panci, pastikan susu tidak mendidih, karena hal ini bisa merusak rasa dan teksturnya. Milk frother adalah pilihan terbaik karena bisa menghasilkan busa susu yang lembut dan stabil. Tuangkan susu panas ke dalam gelas yang sudah berisi larutan matcha, lalu tambahkan busa susu di atasnya.

Teknik pouring juga berperan penting dalam menciptakan tampilan matcha latte yang menarik. Tuangkan susu panas secara perlahan dan hati-hati, sehingga matcha dan susu tercampur dengan baik. Jika ingin membuat latte art, latih teknik pouring dengan menuangkan susu dari ketinggian yang berbeda dan membuat gerakan-gerakan tertentu. Latihan yang konsisten akan membantu menguasai teknik ini dan menghasilkan latte art yang indah.

Rekomendasi Penyajian dan Padanan Rasa

Matcha latte sebaiknya disajikan selagi hangat, dengan suhu sekitar 60-70 derajat Celcius. Suhu ini ideal untuk menikmati rasa matcha dan susu tanpa membakar lidah. Gelas yang digunakan juga bisa mempengaruhi pengalaman minum. Gelas keramik yang tebal akan menjaga suhu minuman lebih lama, sedangkan gelas kaca akan memperlihatkan warna hijau matcha yang indah.

Untukdekorasi, matcha latte bisa ditaburi dengan sedikit bubuk matcha di atas busa susu. Bisa juga ditambahkan hiasan latte art yang sederhana, seperti hati atau daun. Selain itu, matcha latte juga cocok dipadukan dengan berbagai makanan. Kue-kue manis seperti mochi, dorayaki, atau kue kering dengan rasa teh hijau akan melengkapi rasa matcha latte dengan sempurna. Untuk padanan yang lebih ringan, matcha latte bisa dinikmati bersama buah-buahan segar seperti stroberi atau pisang.

Berikut adalah tiga teknik plating untuk presentasi matcha latte yang menarik:

1.Minimalis: Sajikan matcha latte dalam gelas kaca bening dengan taburan bubuk matcha tipis di atas busa. Letakkan di atas tatakan kayu dengan sendok kecil dan tisu.

2.Artistik: Buat latte art sederhana di atas busa susu, seperti bentuk hati atau daun. Tambahkan garnish berupa setangkai daun mint atau bunga edible di samping gelas.

3.Mewah: Sajikan matcha latte dalam cangkir porselen dengan hiasan emas. Letakkan di atas tatakan dengan motif senada. Tambahkan potongan kue mochi kecil sebagai pelengkap.

Resep Langkah demi Langkah Resep Matcha Latte Ala Cafe

Berikut adalah resep lengkap matcha latte ala cafe yang bisa dicoba di rumah:Waktu persiapan: 5 menitWaktu memasak: 5 menit Total waktu: 10 menitPorsi:1 gelas

Bahan-bahan

1 sendok teh bubuk matcha berkualitas tinggi

60 ml air panas (80 derajat Celcius)

240 ml susu (susu sapi atau susu nabati)

1-2 sendok teh pemanis (gula pasir, sirup maple, madu, atau agave nectar), sesuai selera

Alat

Gelas

Whisk atau chasen (pengaduk matcha bambu)

Panci atau microwave atau milk frother

Ayakan kecil

Langkah-langkah

1. Ayak bubuk matcha ke dalam gelas untuk menghilangkan gumpalan.

2. Tambahkan air panas ke dalam gelas dan aduk dengan whisk atau chasen hingga matcha larut sempurna dan menghasilkan busa.

3. Panaskan susu menggunakan panci, microwave, atau milk frother hingga hangat dan berbusa.

4. Tambahkan pemanis sesuai selera ke dalam larutan matcha dan aduk hingga larut.

5. Tuangkan susu panas ke dalam gelas yang berisi larutan matcha secara perlahan.

6. Tambahkan busa susu di atasnya.

7. Taburi dengan sedikit bubuk matcha sebagai hiasan (opsional).

   Tips dari koki profesional

   Gunakan air dengan suhu yang tepat (80 derajat Celcius) untuk menghindari rasa pahit pada matcha.

   Aduk matcha dengan gerakan yang tepat (zig-zag) untuk menghasilkan busa yang halus dan mencegah gumpalan.

   Jangan memanaskan susu hingga mendidih, karena hal ini bisa merusak rasa dan teksturnya.

   Eksperimen dengan berbagai jenis susu dan pemanis untuk menemukan kombinasi rasa yang paling disukai.

   FAQ (Pertanyaan Umum) Seputar Resep Matcha Latte Ala Cafe

1.Bagaimana cara menyimpan bubuk matcha agar tetap segar?

Bubuk matcha sangat sensitif terhadap cahaya, panas, dan kelembapan. Sebaiknya simpan bubuk matcha dalam wadah kedap udara yang kering dan sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Tempat yang ideal untuk menyimpan bubuk matcha adalah di dalam lemari es atau freezer, tetapi pastikan wadahnya benar-benar kedap udara untuk mencegah matcha menyerap kelembapan. Jangan menyimpan bubuk matcha di dekat bahan-bahan yang berbau menyengat, karena matcha dapat menyerap aroma tersebut. Bubuk matcha yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga 6-12 bulan.

2.Bisakah susu nabati digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam resep matcha latte?

Tentu saja bisa. Ada banyak pilihan susu nabati yang cocok untuk membuat matcha latte, seperti susu almond, susu kedelai, susu oat, dan susu kelapa. Setiap jenis susu nabati akan memberikan sentuhan rasa yang berbeda pada matcha latte. Susu almond memberikan rasa yang lembut dan sedikit manis, susu kedelai memberikan rasa yang netral, susu oat memberikan rasa yang creamy dan sedikit manis, serta susu kelapa memberikan rasa eksotis yang khas. Pilih susu nabati yang paling disukai dan sesuaikan takaran pemanis sesuai selera.

3.Mengapa matcha latte yang dibuat terasa pahit?

Rasa pahit pada matcha latte bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kualitas bubuk matcha yang digunakan mungkin kurang baik. Bubuk matcha berkualitas rendah cenderung memiliki rasa yang lebih pahit. Kedua, suhu air yang digunakan untuk melarutkan matcha mungkin terlalu tinggi. Air yang terlalu panas dapat merusak rasa matcha dan membuatnya terasa lebih pahit. Gunakan air dengan suhu sekitar 80 derajat Celcius. Ketiga, takaran matcha yang digunakan mungkin terlalu banyak. Sesuaikan takaran matcha sesuai selera, mulai dari takaran yang lebih sedikit dan tambahkan jika diperlukan.

4.Bagaimana cara membuat busa susu yang sempurna untuk matcha latte?

Untuk membuat busa susu yang sempurna, gunakan milk frother atau french press. Jika menggunakan milk frother, panaskan susu hingga hangat (tidak mendidih) lalu masukkan ke dalam milk frother dan kocok hingga menghasilkan busa yang lembut dan stabil. Jika menggunakan french press, panaskan susu hingga hangat lalu tuangkan ke dalam french press dan kocok naik turun dengan cepat hingga menghasilkan busa. Pastikan susu yang digunakan adalah susu full cream untuk hasil busa yang lebih baik.

5.Apa yang bisa dilakukan jika matcha latte terlalu encer?

Jika matcha latte terlalu encer, tambahkan sedikit bubuk matcha lagi ke dalam gelas dan aduk hingga larut. Bisa juga ditambahkan sedikit susu bubuk atau krimer untuk mengentalkan tekstur matcha latte. Pastikan untuk mengaduknya dengan baik agar tidak ada gumpalan. Lain kali, kurangi takaran susu yang digunakan atau tambahkan lebih banyak bubuk matcha saat membuat matcha latte.

6.Bisakah matcha latte disimpan di kulkas?

Matcha latte sebaiknya dinikmati segera setelah dibuat untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang terbaik. Namun, jika ada sisa matcha latte, bisa disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara selama maksimal 24 jam. Perlu diingat bahwa busa susu mungkin akan menghilang dan tekstur matcha latte akan sedikit berubah setelah disimpan di kulkas. Sebelum diminum, aduk kembali matcha latte dan tambahkan sedikit susu panas jika perlu.

Inspirasi dari Koki & Food Blogger tentang Resep Matcha Latte Ala Cafe

Menurut Chef Devina Hermawan, "Kunci dari matcha latte yang enak adalah kualitas matcha dan teknik pengadukan yang tepat. Gunakan matcha ceremonial grade untuk rasa yang lebih lembut dan aroma yang lebih kuat. Aduk matcha dengan gerakan zig-zag menggunakan chasen agar tidak ada gumpalan." (Sumber: Youtube Devina Hermawan).

Sementara itu, seorang food blogger terkenal, @Bellys Kitchen, pernah menulis di blognya, "Saya selalu menggunakan susu oat untuk membuat matcha latte karena memberikan rasa creamy yang unik dan cocok dengan rasa matcha. Saya juga suka menambahkan sedikit sirup maple sebagai pemanis alami." (Sumber: Blog Belly's Kitchen).

Penutup

Resep matcha latte ala cafe ini sangat mudah dipraktikkan di rumah dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Dengan bahan-bahan berkualitas dan teknik yang tepat, siapapun bisa menikmati segelas matcha latte yang lezat dan menenangkan. Jangan ragu untuk mencoba resep ini dan bereksperimen dengan berbagai variasi rasa. Bagikan hasil kreasi matcha latte di media sosial dan ajak teman-teman untuk ikut mencoba. Selamat mencoba!

Lokasi:

Berbagi :